PENGARUH HOME CARE TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS MENGENAI PERAWATAN LUKA PERINEUM
Main Article Content
Abstract
Latar Belakang: Luka perineum adalah salah satu komplikasi yang umum terjadi saat persalinan dan membutuhkan perawatan khusus agar infeksi dapat dicegah dan proses penyembuhan berlangsung lebih cepat. Kurangnya pengetahuan dan sikap dalam perawatan luka dapat meningkatkan risiko komplikasi pascasalin. Program home care yang berjalan dengan baik mampu meningkatkan pengetahuan serta sikap ibu nifas dalam merawat luka perineum, yang terlihat dari pemahaman yang lebih tinggi dan sikap yang lebih positif untuk melakukan perawatan secara mandiri. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui pengaruh home care terhadap pengetahuan dan sikap ibu nifas mengenai perawatan luka perineum di wilayah kerja UPT Puskesmas Gentungan Kabupaten Gowa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest dengan kelompok control. Sampel berjumlah 30 ibu nifas yang mengalami luka perineum, dibagi menjadi 2 kelompok (intervensi dan kontrol). Data dikumpulkan menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap sebelum dan sesudah intervensi home care selama 7 hari. Data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis Uji Wilcoxon. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan pada pengetahuan (p = 0,000) dan sikap (p = 0,001) pada kelompok intervensi setelah diberikan home care, dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak menunjukkan perubahan signifikan. Kesimpulan: ada pengaruh home care terhadapah pengetahuan dan sikap ibu nifas mengenai perawatan luka perineum
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management
References
Sadat, Z., Mesdaghinia, E., & Pakniyat, H. (2019). Prevalence and risk factors of perineal trauma in Iran. Iranian Journal of Reproductive Medicine, 17(2), 101–108. https://doi.org/10.1080/
2018.1476473
Asmin, R. Y. (2025). Pengaruh edukasi gizi terhadap produksi ASI pada ibu pascapersalinan. Jurnal Life Birth, 2(9),116–125. https://doi.org/10.37362/jlb.v9i2.585
Fahrepi, R., Rahmadani, R., & Sari, D. (2019). Pelayanan home care dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 15(1), 45–53. https://jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/PJKM/article/viewFile/589/482
Grevillea, J. P., & Asmin, R. Y. (2023). Karakteristik ibu multipara yang mengalami robekan perineum saat persalinan. International Journal of Health Science (IJHS). e-ISSN: 2775-4200. https://doi.org/10.55606/ijhs.v3i2.2363
Hanggoro, B. (2021). Implementasi Pelayanan Home Care Berbasis Continuity Of Care Pada Pasien Pasca Rawat Inap. Jurnal Ilmu Keperawatan, 9(1), 33–42. https://doi.org/10.55426/jksi.v12i1.138
Hastjarjo, T. D. (2019). Desain eksperimen dalam penelitian psikologi dan pendidikan. Buletin Psikologi, 27(2), 187–198. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619
Mariam, E., & Koni, E. (2022). Tinjauan scoping mengenai dampak layanan home care terhadap dukungan suami selama masa pascasalin. Jurnal Wacana Kesehatan, 7(2), 77–88. https://doi.org/10.52822/jkw.v7i2.402
Notoatmodjo, S. (2016). Metodologi penelitian di bidang kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2020). Kajian mengenai perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta..
Rahmawaty, N., Panggabean, L., & Yulianti, W. (2024). Penelitian mengenai keterkaitan antara tingkat pengetahuan dan sikap ibu post partum terhadap praktik perawatan tali pusat terbuka di wilayah kerja Puskesmas Tebing. Jurnal Inovasi Kesehatan Global, 1(2), 166–177. https://doi.org/10.62383/ikg.v1i2.295
Sari, M. (2016). Ibu nifas dengan perawatan luka perineum di Puskesmas Pancoran Mas Depok. Jurnal Ilmiah Bidan, 1(1).https://doi.org/10.61720/jib.v1i3
Sasari, Z., Viyan S., A., & Nur Andani. (2023). Studi mengenai dampak kualitas layanan home care terhadap tingkat kepuasan pasien. Jurnal Edukasi Ilmiah Kesehatan, 1(2), 80–85. https://doi.org/10.61099/junedik.v1i2.19
Seleky, N., Londa, J., & Sumarauw, J. (2017). Penerapan teori kebutuhan dasar Maslow dalam pelayanan keperawatan. Jurnal Keperawatan, 5(1), 32–39.
Suryati, N., Pratiwi, D., & Kusuma, A. (2023). Kesehatan ibu dan anak: Asuhan masa nifas dan menyusui. Yogyakarta: Deepublish.
Utami, R (2017). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta: Deepublish
Thongtip, S., Srilar, W., & Luengmettakul,J.(2023). Incidence and risk factors of perineal wound infection among postpartum women in Thailand. Asian Nursing Research, 17(1), 23–30. DOI: 10.14456/tjog.2023.17
World Health Organization (WHO). (2023). Perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi: Ringkasan rekomendasi WHO tahun 2023. Jenewa: WHO Press.
Wulandari, S., Handayani, N., & Rahmawati, T. (2020). Efektivitas edukasi melalui homecare terhadap peningkatan pengetahuan ibu nifas dibandingkan dengan penyuluhan kelompok di posyandu. Jurnal Kebidanan dan Kesehatan, 11(2), 101–110.https://doi.org/ 10.52299/jks.v11i2