HUBUNGAN KONTRASEPI HORMONAL DENGAN PERUBAHAN POLA HAID PADA AKSEPTOR KB
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: Program keluarga berencana merupakan upaya pengendalian jumlah kelahiran dilakukan melalui program Keluarga Berencana (KB). Penggunaan kontrasepsi hormonal terus meningkat, namun efek samping berupa perubahan pola menstruasi masih sering terjadi. Data menunjukkan tingginya penggunaan kontrasepsi hormonal, terutama suntik, dengan banyak akseptor mengalami gangguan siklus haid. Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perubahan pola menstruasi dengan penggunaan kontrasepsi hormonal di Puskesmas Lamurukung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif analitif dengan pendekatan Cross Sectional. Sebanyak 94 responden menggunakan teknik pengambilan sampel acak proporsional sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Perubahan pola menstruasi pada akseptor kontrasepsi hormonal merupakan variabel dependen, sedangkan kontrasepsi hormonal merupakan variabel independen. Data primer—yaitu informasi yang diperoleh dari kuesioner dan wawancara—digunakan dalam pengumpulan data. Uji chi square digunakan untuk pemrosesan dan analisis data. Hasil: Hasil uji statistic chi square Nilai P = 0,000 (P < 0,05) menunjukkan adanya hubungan antara kontrasepsi hormonal dengan perubahan pola menstruasi pada akseptor KB di UPT Puskesmas Lamurukung. dengan signifikansi 0,05. Kesimpulan: Hasil menunjukkan keberadaan hormon progesteron menyebabkan perubahan pola menstruasi pada 67 dari 94 perempuan pengguna kontrasepsi hormonal. Dengan menghambat ovulasi dan menekan pertumbuhan folikel, hormon ini membantu pengguna kontrasepsi hormonal memahami manfaat dan kekurangan metode ini.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
All right reserved. The articles in this journal are under copyright of JMNS and the author of the article. No part of the articles may be reproduced without permission of the journal management
Referensi
Adiesti, F., & Wari, F. E. (2020). Hubungan kontrasepsi hormonal dengan siklus menstruasi. Jurnal Riset Kebidanan Indonesia, 4(1), 6–12.
Afifah Nurullah, F. (2021). Perkembangan metode kontrasepsi di Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran, 48(3), 166. https://doi.org/10.55175/cdk.v48i3.1335
Anggeriani, R., Soleha, M., Permadi, Y., & Besi, A. P. (2023). Hubungan penggunaan KB suntik 3 bulan terhadap siklus haid akseptor KB di PMB Yosephine Palembang tahun 2022. Jurnal Kesehatan Abdurahman, 12(2), 65–72. https://doi.org/10.55045/jkab.v12i2.175
Arnianti, A. (2022). Hubungan lama pemakaian dan jenis kontrasepsi dengan gangguan menstruasi pada akseptor KB. Ahmar Metastasis Health Journal, 1(4), 144–149. https://doi.org/10.53770/amhj.v1i4.94
Astari, P. (2024). Jenis-jenis progestin dalam preparat kontrasepsi. Cermin Dunia Kedokteran, 51(9), 506–511. https://doi.org/10.55175/cdk.v51i9.1183
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (2023). Statistik Keluarga Berencana Indonesia 2023. BKKBN.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bone. (2023). Profil Kesehatan Kabupaten Bone Tahun 2023. Dinas Kesehatan Kabupaten Bone.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. (2022). Profil Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2022. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.
Hardani, N. H. A., Andriani, H., Fardani, R. A., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Sukmana, D. J., & Istiqomah, R. R. (2020). Buku metode penelitian kualitatif. Revista Brasileira de Linguística Aplicada.
Harnani, B. D., Wahyuni, S., Herawati, Z., Wulandari, E., Reflisiani, D., Rahayu, R., & Ramadhaniati, Y., et al. (2021). Modul bahan ajar kesehatan reproduksi dan keluarga berencana (Vol. 1).
Janani, M., Hamzah, & Arifin, K. I. (2024). Peran pemerintah Provinsi Banten dalam menjalankan program keluarga berencana untuk mengurangi pertumbuhan penduduk. Tajug: Jurnal Pemikiran Islam, Sosial, dan Humaniora, 1(2), 8–17. https://journal.alshobar.or.id/index.php/tajug/article/view/218
Kementerian Kesehatan. (2015). Buku Kemenkes update 2. Paper Knowledge: Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
Komala Sari, A., Sinaga, A., & Sitorus, R. (2024). Hubungan jenis dan lama penggunaan kontrasepsi hormonal terhadap gangguan menstruasi pada wanita usia subur di Puskesmas Pardamean Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar tahun 2023. NAJ: Nursing Applied Journal, 2(1), 126–136. https://doi.org/10.57213/naj.v2i1.211
Magen-Rimon, R., Day, A. S., & Shaoul, R. (2023). Nutritional aspects of inflammatory bowel disease. Expert Review of Gastroenterology and Hepatology, 17(7), 731–740. https://doi.org/10.1080/17474124.2023.2231340
Manullang, R. S., Kusmiati, E., Lumban Siantar, R., Hasana, U., Program Studi Sarjana Kebidanan, STIKes Medistra Indonesia. (2025). Hubungan penggunaan KB suntik dengan siklus haid pada ibu akseptor KB di Praktik Mandiri Bidan Euis Kusmiati tahun 2022. Jurnal Kesehatan dan Science, XXI(1), 858–4616.
Nasution, R. Y. (2021). Hubungan kontrasepsi hormonal terhadap siklus menstruasi pada akseptor KB di Puskesmas Simpang Gambir Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021 (Skripsi), 1–80.
Ningtiyasari, N. (2018). Hubungan kontrasepsi hormonal dengan perubahan pola haid pada akseptor KB hormonal di BPM Yayuk Wahyu Kabupaten Tulungagung. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 2(6), 231–240.
Pratiwi, A., & Rivanica, R. (2021). Pemilihan metode kontrasepsi pil. STIKES Aisyiyah Palembang.
Rahayu, S., & Raidanti, D. (2023). Level of knowledge of Depo-Provera contraceptive injection and re-injection schedules compliance. International Journal of Maternity and Midwifery Science, 1(May). https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/IJMMS/article/view/level
Rahmawaty, A., Hidayah, L., & Pratiwi, Y. (2024). Pengaruh jenis kontrasepsi suntik dan lama penggunaan terhadap peningkatan berat badan pada ibu usia subur di Klinik Bidan X Bugel Kedung Jepara. Cendekia Journal of Pharmacy, 8(1), 88–97. https://doi.org/10.31596/cjp.v8i1.276
Riyanti, F. A., Ali, M. S., Sukandini, I., & Rohamah, S. (2025). Literature review: Upaya preventif terkait dengan perencanaan keluarga dan kontrasepsi. Jurnal Ilmiah Kajian Multidisipliner, 9(1), 2118–7302.
Sagita, L. (2022). Gambaran efek samping penggunaan alat kontrasepsi hormonal pada akseptor kontrasepsi hormonal di Kota Jambi. Pinang Masak Nursing Journal, 1(1), 72–93.
Syahril, S., & Rezi, E. (2019). Hubungan lama pemakaian kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat dengan kenaikan berat badan. Jurnal Amanah, 1(1), 56–61. https://doi.org/10.55866/jak.v1i1.16
Widya Lusi Arisona. (2022). Hubungan pemakaian kontrasepsi hormonal dengan kejadian perubahan pola haid di PMB Johana Widijati. Kebidanan, 9(2), 1–5. https://journal.unita.ac.id/index.php/bidan/article/view/311
Yanti, L. C., & Lamaindi, A. (2021). Pengaruh KB suntik DMPA terhadap gangguan siklus menstruasi pada akseptor KB. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(1), 314–318. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.596